Bahkan ayahnya menyusul kritis dengan hasil tes positif covid-19.
"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," jelasnya.
Tak hanya itu, salah satu anggota keluarga pengantin yang lain juga dikabarkan meninggal dunia usai terinfeksi virus corona.
"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ungkapnya.
Setelah adanya lonjakan covid-19, kini Hendi mengaku telah melakukan penelusuran lebih lanjut.
Dari hasil tracking atau penelusuran, takmir masjid yang melaksanakan pernikahan juga tertular covid-19.
"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19."
"Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.
Dengan demikian, Hendi kembali menghimbau dan meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan.
Meskipun, di beberapa daerah telah melonggarkan aktivitas dan menerapkan kebijakan new normal.
Namun masyarakat harus sadar diri dalam mencegah penularan Covid-19.
Mengutip informasi lebih lanjut dari Tribun Jateng, kini terdapat, 2.679 warganya dinyatakan positif corona.
Dari 2.679 positif corona, 1.258 masih dirawat, 1.194 pasien positif dinyatakan sembuh dan 227 meninggal dunia.
(*)
Source | : | Kompas.com,jateng.tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |