- Konsumsi terlalu banyak alkohol
- Olahraga
- Demam
- Tekanan darah tinggi atau rendah
- Ketidakseimbangan elektrolit, zat terkait mineral yang diperlukan untuk melakukan impuls listrik
- Efek samping obat
- Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Merokok, stres mendadak seperti ketakutan
- Penggunaan obat stimulan seperti kokain atau metamfetamin
Lebih lanjut, pada beberapa kasus, penyebab pasti dari takikardia tidak dapat ditentukan.
Untuk memantau apakah diri kamu terkena takikardia atau tidak, kamu perlu mengetahui gejala-gejada mendasar.
Saat berdetak terlalu cepat, kemungkinan jantung tidak memompa darah yang cukup ke seluruh bagian tubuh.
Source | : | Kompas.com,YouTube,kesehatan.kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |