Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi dan pemain film Dea Panendra ceritakan pengalamannya bermain drama musikal yang dimainkannya secara virtual.
Sebagai sebuah konsekuensi pandemi, Dea Panendra menceritakan beberapa tantangan dalam proses keterlibatannya dalam proyek ini.
Dea Panendra menyampaikan hal ini dalam Media Briefing #musikaldirumah aja via aplikasi Zoom, Kamis (23/7/2020).
Pertama, karena dilakukan di tengah pandemi, Dea menceritakan hambatan teknis dalam proses produksinya.
“Sama sih aku juga, mungkin kami semua ya mau aktor ataupun tim produksi sendiri buat aku ini tantangan buat kita semuanya, karena semuanya dilakukan secara online,” buka Dea dikutip Grid.ID.
“Semuanya dilakukan secara virtual lah semua muanya".
"Biasanya reading sutradaranya menyentuh, yang biasanya kita tatap-tatapan segala macem ini tuh semuanya serba virtual dengan sinyal yang kadang ada kadang enggak, dan segala macemnya,” jelasnya.
Namun, bagi Dea, proyek ini juga menjadi suatu tantangan baginya.
Sebab dirinya sudah ingin menyalurkan hasrat berkaryanya.
“Cuman ini suatu hal yang challenging sekaligus menyenangkan sih kalau buat aku".
"Karena pada saat proses PSBB itu terlalu banyak energi yang pengin aku keluarkan tapi tidak bisa tersalurkan,” katanya.
“Tiba-tiba ada projek ini tuh kayak, ayo kita lakuin sesuatu’. Dan mmm Teh Nia Dinata juga bilang ini bisa jadi sejarah baru di dunia seni ini dengan ada pandemi seperti ini,” ungkapnya.
Secara pribadi, pemeran di film ‘Bebas’ ini pun merasa tertantang akan perannya sebagai Ibu Malin Kundang.
Meskipun karakter tersebut cukup dikenal dalam cerita rakyat, namun bagi Dea, jarak umur yang cukup jauh menjadi tantangan tersendiri.
“Tapi buat aku pribadi emang agak PR banget untuk memerankan ibunya malin".
“Karena rentan umur kami udah cukup jauh itu tantangan sendiri sih buat aku dan waktunya tidak banyak,” tutupnya.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta Nindya A |