Laporan Wartawan Grid.ID, Novia tri Astuti
Grid.ID - Kabar duka datang dari salah satu tokoh penerus Nahdlatul Ulama (NU).
Ya, ulama NU, KH Hasyim Wahid atau yang dikenal sebagai Gus Im kini telah tutup usia.
Semasa hidupnya Gus Im diketahui sebagai putra bungsu dari KH Wahid Hasyim atau adik dari presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus dur) dan Salahuddin Wahid (GusSholah).
Kabar meninggalnya Gus Im ini telah dibenarkan dan disampaikan secara resmi oleh keponakannya Irfan Wahid atau anak dari Salahudin Wahid melalui akun Twitter-nya.
Mengutip informasi dari akun @ipangwahid pada Sabtu (1/8/2020), Irfan Wahid mengabarkan bahwa Gus Im telah wafat pukul 04.18 jelang subuh tadi.
Menurut perencanaan yang diinformasikan Irfan, Gus Im akan disemayamkan di Ciganjur.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu."
"Jenazah rencana akan disemayamkan di Ciganjur & dimakamkan di Denanyar, Jombang," ungkapnya.
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Telah berpulang KH. Hasyim Wahid bin KH. Wahid Hasyim
(Gus Im) pada hari Sabtu pukul 04.18 WIB.Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu
Jenazah rencana akan disemayamkan di Ciganjur & dimakamkan di Denanyar, Jombang— irfan wahid (@ipangwahid) July 31, 2020
Dalam unggahannya itu, Irfan juga menampilkan potret lawas Gus Im bersama sanak saudara yang lain.
"SELAMAT JALAN GUS IM," ungkapnya.
Menurut pengakuan Irfan, Gus Im selama ini dikenal sebagai sosok cerdas dan penggerak kaum muda untuk terus berdedikasi.
SELAMAT JALAN GUS IM.
Sosok genius dan tokoh pergerakan anak anak muda NU.
Salam kangen buat Papa, Pak Dur, Bu Puh, Eyang, Mbah dan semua yang sudah mendahului.
Allahummaghfirlahum warhamhum wa’afihim wa’fuanhum
*GusIm difoto duduk paling kiri pic.twitter.com/VGxTI4udTB
— irfan wahid (@ipangwahid) August 1, 2020
"Sosok genius dan tokoh pergerakan anak anak muda NU," ungkapnya.
"Salam kangen buat Papa, Pak Dur, Bu Puh, Eyang, Mbah dan semua yang sudah mendahului."
"Allahummaghfirlahum warhamhum wa’afihim wa’fuanhum."
"Gus Im difoto duduk paling kiri," pungkasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |