Sekitar pukul 10.00 WIB, sang lurah mengaku telah menemukan dan melaporkan penemuan jenazah Tri Sugiono.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Kebumen dan Inafis Polres Kebumen, jenazah Tri Sugihartono tidak ditemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak pidana.
Dari informasi yang diberikan tim medis, korban diduga kuat menghembuskan napas terakhir lantaran sakit.
"Keterangan di lapangan, korban sedang sakit. Kuat dugaan meninggal karena penyakitnya," terangnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh keluarga bahwa Tri Sugiono sedang sakit stroke.
Menurut Kapolres, saat kejadian berlangsung, korban disebutkan tinggal sendirian di rumah tersebut.
Melansir informasi dari Kompas.com, kejadian serupa juga pernah terjadi di Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dua hari tak keluar rumah, HI (58) ditemukan tewas dalam posisi duduk di kursi di rumahnya sendirian.
Di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Malang, Jawa Timur, HI ditemukan pada Senin (23/3/2020) lalu.
Sontak hal itu segera membuat warga sekitar geger dan mendatangi lokasi rumah korban.
Menurut polisi, berdasar keterangan warga, HI diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
"Semasa hidupnya korban tinggal di rumah sendirian. Diduga kuat korban meninggal karena penyakit paru-paru yang diidapnya," kata Kapolsek Pakisaji, AKP Triwik Winarni.
(*)
Source | : | Tribun Jateng,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |