"Karena untuk ngomong di publik itu kalau menurut gue bukan risiko aja tapi kayak impact-nya banyak. Jadi kalau ilmunya nggak terlalu menguasai, gue mencegah untuk ngomongin itu," jawab Ariel.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Boril ini juga enggan mengutarakan pendapatnya lantaran banyak pertimbangan yang harus dilakukan.
"Kedua, juga ada pertimbangan kayak apakah gue ngobrol sama orang yang tepat atau enggak. Karena kan katakanlah kita ngomongin satu hal, A gitu. Kita sudah baca buku tentang A itu ada lima buku, hafal bangetlah," jelas Ariel.
"Kita ngomong sama orang yang enggak tahu apa-apa tentang itu juga, tapi asumsinya banyak, jadi kayak buang-buang tenaga tahu nggak. Habis itu jadi bisa belok ke mana-mana. Jadi gue bilang terlalu banyak resiko yang aneh-aneh, males gue ngomong," imbuhnya.
Menyaksikan percakapan lawas antar Boril dan Anji, netizen akhirnya menyebut Anji tak mau belajar dan menelaah nasehat dari Ariel.
"Sayang yaa si Anji gak memahami pesan bang ariel," tulis @Mahdi Aldho Maha.
"Ini kayaknya nasihat Ariel buat Anji deh," tulis @Isha Wijayanti
"Anji ngangguk2 ngerti gakk jangan masuk telinga kiri keluar telinga kanan," tulis @moon.
Barusan nemu nasehat dari bang Ariel buat nak twitter. pic.twitter.com/mUwtKlq8hD
— ar& (@ardan7779) August 2, 2020
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |