Selain itu, ada pula Drop The Mic.
Drop The Mic merupakan segmen di mana James Corden dan para tamu terlibat dalam pertarungan rap, juga terbukti populer.
Sumber tersebut mengatakan kepada The Sun, "James (Corden) dan timnya telah menjadi pelopor dalam TV modern, mengambil slot acara obrolan yang pernah dianggap kuburan ke dalam format yang canggih dengan pengakuan online, media sosial dan global yang besar."
Sumber itu menambahkan bahwa James Corden bahkan sudah memiliki banyak penonton yang setia, daya tarik global, dan dicintai oleh Hollywood.
"Mengganti Ellen (DeGeneres) akan selalu menjadi tantangan yang sulit, tetapi dia (James Corden) membawa kesegaran natural dan transisi yang mudah."
"James (Corden) akan menyegarkan siang hari dan dengan tangan bebas akan diizinkan untuk membangun era sore yang baru," imbuhnya.
Masalah bagi Ellen DeGeneres dimulai bulan lalu, ketika Buzzfeed News menerbitkan laporan eksplosif yang mengungkap realitas bekerja di lokasi syuting The Ellen DeGeneres Show.
Baca Juga: The Ellen Show Dianggap Rasis dan Mengintimidasi, Lusinan Mantan Karyawan Ngaku Dilecehkan
Warner Bros Television, yang memproduksi acara tersebut (2003 hingga sekarang), kemudian melakukan penyelidikan internal terhadap keluhan mulai dari perundungan hingga rasisme di antara staf produksi.
Ditemukan bahwa meskipun tidak semua tuduhan itu dikuatkan, kami kecewa karena temuan utama dari penyelidikan menunjukkan beberapa kekurangan terkait dengan manajemen acara sehari-hari.
(*)
Source | : | Straits Times |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |