"Jadi diduga pelaku ini secara acak memilih korban dan rata-rata korbannya menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Lebih lanjut melansir informasi dari Kompas.com, setidaknya terdapat tujuh kasus penembakan di Jalan Raya wilayah Tangerang Selatan.
Dalam kasus penembakan tersebut, pelaku melancarkan aksinya pada waktu dan tempat yang berbeda.
"Untuk kejadian itu berbeda-beda, baik tanggal, waktu dan tempatnya," ungkap dia.
Salah satu kejadian sebelumnya telah dilaporkan terjadi di Kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 1.00 WIB.
Korban disebutkan seorang pegawai mini market yang tertembak di bagian punggung saat dibonceng sepeda motor oleh rekannya.
Iman juga mengatakan korban rata-rata tertembak peluru jenis mimis yang diduga berasal dari senapan angin atau air softgun.
Sementara itu korban yang terakhir merupakan mahasiswa di sebuah Universitas Bogor.
Pria bernama Wilibrodus Obe (25) mengaku tertembak di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel pada Minggu (19/7/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |