Menurut keterangan korban, pelaku acap kali mendatangi rumah neneknya di tengah malam pukul 2.00 WIB.
Pelaku J menyelinap dan merudapaksa korban saat nenek sang bocah pergi ke sawah.
"Dari pengakuan cucu saya sudah lima kali. Setiap saya berangkat ke sawah jam dua (dini hari), dia masuk ke rumah karena rumah memang tidak saya kunci,” kata sang nenek berinisial N.
Saat diperiksa polisi, J mengaku nekat mencabuli sang bocah lantaran merasa kesepian.
“Dia sudah akui semua pencabulan yang dia lakukan itu. Dia mengaku kesepian sehingga melakukan pencabulan,” jelas AKP Ryan.
Menurut informasi yang disampaikan sang nenek, pelaku J memang sering melintas di jalan depan rumahnya.
Selama ini pelaku mengakui sering memberi uang kepada korban antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.
Di mana uang tersebut kini terbongkar sebagai bentuk sogokan yang diberikan pelaku agar korban tidak membeberkan tindakan bejatnya.
Hal ini akhirnya diakui J setelah didesak oleh keluarga korban atas pemberian uang tersebut.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |