3. Asparagus
Meskipun mungkin kaya akan nutrisi, sayuran yang lezat ini memiliki reputasi yang cukup baik sebagai penyebab urine berbau.
Meski bau sementara tidak berbahaya, penting untuk diperhatikan bahwa hal itu juga bisa memengaruhi pH vagina.
4. Makanan yang digoreng
Makanan digoreng tinggi lemak, berdampak pada keseimbangan bakteri yang rapuh di sana, makanan tersebut juga dikaitkan dengan peningkatan risiko vaginosis bakteri.
5. Kopi
Sama halnya dengan bawang bombay, meminum secangkir joe hangat dapat membuat bau mulut dan bau vagina.
Kopi sebenarnya dapat meningkatkan risiko infeksi jamur, karena fakta bahwa kafein dapat membatasi kemampuan melawan kandida tubuh.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Fistula Vagina, Ternyata Bisa Timbul Setelah Melahirkan, Waspada Para Wanita!
6. Karbohidrat olahan
Saat udara dingin, rasanya memang nikmat makan semangkuk besar pasta dengan roti bawang putih, bukan?
Sayangnya, karbohidrat olahan seperti ini meningkatkan gula darah kamu dan meningkatkan risiko vaginosis bakteri, serta infeksi jamur.
7. Keju
Tidak seperti produk susu (yogurt Yunani), keju dapat mengganggu bakteri vagina, membuat kemungkinan infeksi jamur.
(*)
Source | : | Everydaywellness.org |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |