"Mendengar suara bergemuruh, warga di sini pada ketakutan, kami lantas melihat di belakang rumah."
"Warga ketakutan, longsoran yang mengancam mengubur hidup hidup warga sebanyak 50 KK disini, langsung berinisiatif melapor ke kantor desa" sambungnya.
Kendati demikian, warga mengaku sangat berharap pemerintah desa dan kabupaten segera turun tangan untuk antisipasi bencana longsor ini.
"Kita hanya bisa berharap desa dan kabupaten segera bertindak, kalau terlambat material yang tersangkut di pohon itu akan menimbun rumah rumah kami," pungkas Sutinah.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tak jauh dari Magetan, bencana tanah longsor beberapa waktu lalu juga menimpa warga Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada Sabtu (5/12/2020), seorang warga bernama Haryani (52) dikabarkan tewas akibat tertimbun longsor saat hendak berwudhu di rumahnya.
Warga Dusun Sedayu, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu, akhirnya berhasil dievakuasi setelah 2,5 jam tertimbun longsor.
"Jadi baru mau ambil wudu tiba-tiba, gruduk, sudah menutupi area dapur," kata Kepala Dukuh Sedayu, Gito Purnomo di lokasi kejadian, Sabtu (5/12/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |