Untuk itu, cucilah piring kotor segera setelah makan.
4. Spons tidak bersih
Spons bisa jadi sarang bakteri, karena bakteri cepat berkembang di tempat yang lembab.
Oleh karena itu, bersihkan spons dengan sabun anti bakteri setelah mencuci piring, dan ganti spons minimal sebulan sekali.
5. Merendam spons
Mengutip laman Tribunnews.com, kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menyimpan spons di air sabun yang sebelumnya dipakai untuk mencuci, sehingga kondisinya lembab.
Nah, bakteri sangat suka timbul dan berkembang di tempat-tempat yang lembab.
“Yang penting adalah setelah dipakai jangan dimasukkan lagi ke air sabun, gak boleh sama sekali, karena bakteri suka tempat lembab, mudah tumbuh di situ,” kata spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman, Rabu (28/11/2018).
Kemudian setelah dipakai untuk mencuci piring, spons harus dicuci sampai bersih jangan sampai masih ada sabun dan busa yang tertinggal, lalu langsung dikeringkan.
“Setelah dicuci bilas sampai sabun keluar semua, keringkan,” kata dokter Yulia.
Sediakan juga tempat khusus untuk menyimpan spons, misalnya gantungan untuk spons.
(*)
Source | : | tribunnews,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |