3. Meredakan nyeri haid
Nyeri haid bisa menyiksa bagi kebanyakan wanita.
Ketika kram, sakit punggung, dan mual, tampaknya sulit untuk turun dari tempat tidur saja, terutama selama dua hari pertama menstruasi.
Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat anti-inflamasi selama 3 hari pertama periode menstruasi.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Lemak Sehat untuk Si Vegetarian, Ada Selai Kacang!
Ketiga kelompok menerima empat dosis harian, baik bubuk jahe (250 mg) atau ibuprofen (400 mg).
Studi tersebut menyimpulkan bahwa jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif obat pereda nyeri.
4. Mengatasi mual
Jahe sangat ampuh mengatasi keinginan muntah.
Menurut review dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual secara signifikan.
Akan tetapi, wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe, karena jahe biasanya tidak dianjurkan selama trimester ketiga.
Baca Juga: Atasi Perut Kembung dengan Rutin Minum Air Rebusan Terong, Berikut Langkah Baiknya
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Di saat-saat seperti ini, di mana semua orang mencari cara untuk meningkatkan kekebalan mereka, ternyata solusinya ada di dapur kita.
Jahe memiliki beberapa sifat antioksidan yang hebat dan telah digunakan untuk pengobatan sejak lama.
Jika dikonsumsi secara teratur, jahe memiliki kekuatan untuk meningkatkan kekebalan dari waktu ke waktu.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |