Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar nahas baru-baru ini menimpa seorang istri di Desa Sambirejo Timur, Percutseituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, istri berinisial RA kini harus menjalani perawatan intensif.
Pasalnya, pelaku yang tak lain adalah suami korban nekat membakar istrinya hidup-hidup.
Dikutip dari TribunMedan.com pada Senin (1/2/2021), kejadian nahas itu telah dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Percutseituan Iptu J Panjaitan.
Di kediaman mereka, kejadian nahas itu berlangsung pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 1.00 siang.
"Untuk saksi sudah tiga orang dimintai keterangan. Saat ini kami masih memburu pelakunya," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar 65 persen.
"Untuk luka bakar 65 persen. Saat ini masih mendapat perawatan medis," jelas Iptu JH Panjaitan.
Sementara itu menurut salah satu saksi mata berinisial LI (32), kejadian nahas tersebut bermula dari percikan api cemburu.
Korban yang diduga selingkuh, tiba-tiba dibakar oleh suaminya.
Mendengar korban berteriak, akhirnya warga langsung berdatangan.
Sementara LI yang menyaksikan keributan langsung berusaha memadamkan api yang telah menyelimuti tubuh korban.
"Saya melihat api, lalu memadamkannya dibantu oleh warga sekitar rumah korban. Saat itu orang tua korban berada di depan sedang menunggu," ujarnya.
"Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan," imbuh LI.
Menurut informasi dari warga sekitar, pasangan suami istri tersebut sudah menikah sejak 4 tahun lalu.
Baca Juga: Gara-gara Kudeta, Jaringan Internet Sampai Telepon di Myanmar Jadi Ikut Terganggu
Sering terlibat cekcok, RA diketahui kerap menjadi korban penganiayaan oleh suaminya.
Kendati demikian, saat ini korban sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mitra Medika.
Setelah melarikan diri dan sempat menjadi buronan, kini suami R yang diketahui berinisial NND (21) telah diamankan.
Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com, NND telah dibekuk polisi tanpa perlawanan.
"Iya, sudah tertangkap. Terpaksa diberikan tindakan tegas karena melawan. Tersangka lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis," ujar Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).
Dibenarkan oleh pihak berwajib, motif kekerasan yang dilakukan NND terhadap istrinya bermula dari rasa cemburu.
"Mengenai motif pelaku melakukan itu karena dia cemburu. Tidak ada motif lainnya. Cemburu, makanya dia lakukan itu," pungkas Panjaitan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |