Inseminasi
Telur yang terkumpul lalu ditempatkan bersama dengan sperma pria, kemudian disimpan dalam ruang terkontrol untuk dibuahi.
Namun terkadang, sperma langsung disuntikkan ke dalam sel telur yang dikenal sebagai injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI).
Setelah sel telur yang dibuahi oleh sperma akan membelah menjadi embrio.
Kemudian, wanita akan diberikan progesteron atau human chorionic gonadotrophin (hCG) untuk membantu lapisan rahim siap menerima embrio.
Transfer embrio
Ketika dokter tidak menemukan embrio yang ideal, mereka akan menempatkan lebih dari satu embrio.
Pemindahan embrio ini dilakukan oleh dokter menggunakan tabung tipis atau kateter melalui vagina.
Nah, saat embrio telah berhasil menempel di lapisan rahim, pertumbuhan embrio yang sehat dapat dimulai.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana Yuko A |