Tapi proses kreatif bisa diselesaikan pada Februari 2021, lantaran menemukan beberapa masalah teknis.
“Gue bikin lagu ini dari akhir Desember (bikin lagunya dulu), dan sampai akhirnya dapet mastering itu awal Februari dikarenakan masalah teknis yang amat banyak,” jelas Arash Buana.
Melalui lagu tersebut, penyanyi usia 17 tahun ini ingin mengingatkan agar pendengar lebih bisa menghargai waktu.
Apalagi meluangkan waktu untuk orang terdekat.
Baca Juga: Denis Chairis Jawab Pertanyaan Netizen tentang Video Klipnya yang Kedapatan Ada Bayangan Hitam
“Pesannya simple sih. Hargai waktu aja dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang berharga," ucapnya.
"Enjoy the time you have with people that you love. No matter when, not matter how, not matter where, semuanya bisa berakhir dengan gitu aja,” pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana |