Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Saat bayi sudah memasuki masa makanan pendamping ASI (MPASI), maka orangtua harus pintar dalam mengolah asupan bagi si kecil.
Hal itu pula yang dilakukan artis Vanessa Angel.
Demi pemenuhan gizi putranya yang lahir pada 14 Juli 2020 itu, Vanessa Angel mengolah sendiri MPASI untuk anaknya, Gala.
Hal tersebut diunggah wanita berusia 29 tahun itu melalui Instagram Story-nya yang Grid.ID kutip, Selasa (30/3/2021).
“Lagi masak MPASI buat Gala. Masukan mentega, tumis bawang putih 2 siung, lalu masukan udang, tumis sampai wangi,” kata Vanessa Angel.
Dalam masakannya tersebut, ia juga menambahkan jagung manis, air kaldu, kacang polong, dan kentang.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Ungkap Krisis Keuangan Rumah Tangga: Saldo Sampai Kosong
“Masukan jagung manis, tumis lagi. Masukin air secukupnya, kalau aku pakai kaldu ayam. Habis itu kacang polong, kentang yang sudah di rebus,” lanjutnya.
Terakhir, ia juga menambahkan susu UHT.
“Udah deh jadi, tekstur menyesuaikan usia ya bund,” tutup Vanessa Angel.
Dalam salah satu bahan MPASI ala Vanessa Angel, ia menggunakan kacang polong.
Mengutip laman Parenting Firstcry, kacang polong sendiri kaya akan vitamin A, B1, B6, K, dan vitamin C.
Kacang polong juga kaya mineral seperti magnesium, kalium, zat besi, dan fosfor.
Baca Juga: 8 Manfaat Kacang Polong yang Jarang Orang Tahu, Salah Satunya Meningkatkan Jumlah Sperma!
Serat, protein, karbohidrat, niasin, dan folat pun terkandung dalam kacang polong.
Itu semua direkomendasikan untuk bayi.
Berikut ini manfaat kacang polong bagi si kecil:
- Membantu membangun kekebalan yang kuat
- Mengurangi kadar homosistein untuk mengurangi risiko masalah jantung
- Membantu menghilangkan sembelit dengan meningkatkan kesehatan pencernaan
- Membantu dalam mengatur berat badan yang tepat
- Mengarah pada peningkatan kesehatan tulang
Bagaimana memilih dan menyimpan kacang polong berkualitas baik?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang polong bukanlah makanan yang sangat terkontaminasi oleh pestisida.
Polong akan tampak hijau dan keras tanpa bercak atau kondisi kekeringan.
Saat menyentuh kacang polong, teksturnya akan terasa halus.
Ingatlah untuk membeli yang berukuran sedang karena akan lebih manis daripada yang besar.
Dalam hal menyimpan kacang polong, jangan lupa untuk segera menyiapkan hidangannya tanpa banyak penundaan, karena kacang polong tidak akan segar dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Ungkap Tips Sukses MPASI Sang Buah Hati, Citra Kirana: yang Penting Mamanya Harus Sabar
Namun, jika lebih suka menyimpan kacang polong di freezer untuk anak-anak, maka kacang akan tetap bagus.
Kacang polong yang dikukus atau direbus akan menjadi makanan yang enak bagi bayi.
Kelembutan dan sifat kacang polong rebus atau kukus yang siap larut, akan membuatnya cocok untuk bayi.
Akan tetapi, perlu hati-hati bahwa bahwa kacang polong berpotensi menyebabkan gas atau ketidaknyamanan pada bayi.
Selain itu, konsumsi kacang polong juga dikaitkan dengan asam urat.
Oleh karena itu, jika masih ragu, konsultasikan segala asupan bayi dengan dokter terlebih dahulu.
(*)
Source | : | Instagram,Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |