"Sebaliknya, semakin ringan gejalanya kemungkinan antibodi yang terbentuk akan jauh lebih sedikit dibandign pasien dengan gejala berat," ungkap Ahmad dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, durasi juga menentukan di mana semakin lama terpapar Covid-19 maka antibodi yang terbentuk juga semakin banyak.
Gejala reinfeksi Covid-19 bisa lebih parah
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Lancet Infectious Disease, seseorang berpeluang mengalami reinfeksi Covid-19 dengan gejala yang lebih parah.
Namun, karena virus Corona ini tergolong baru, masih diperlukan studi lainnya untuk mempelajari kasus reinfeksi Covid-19.
Kamu diminta untuk tidak cemas karena tidak sedikit pula kasus reinfeksi Covid-19 juga tidak menunjukkan gejala atau minum gejala.
Menghindari peluang reinfeksi Covid-19
Belum ditemukan cara untuk terhindar dari kasus reinfeksi Covid-19 karena hal itu bergantung dengan imunitas masing-masing.
Bahkan, orang yang telah menerima vaksin Covid-19 tetap berpeluang terinfeksi Covid-19 walaupun peluangnya lebih rendah.
Untuk itu, kamu tetap disarankan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, sering mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,TribunJateng.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |