"Saya bersuara, mungkin saya punya kemampuan di media sosial, saya berbicara di situ," tutur Zaskia.
"Mungkin mas Hanung akan punya cara lain juga selain di media sosial, mungkin juga akan lewat tayangan atau apapun itu," ujar Zaskia menambahkan.
Tak memandang agama, sang sutradara sendiri memandang bahwa konflik Palestina dan Israel ini merupakan tragedi kemanusiaan.
Hanung berpendapat, kekerasan yang terjadi, apalagi terjadi di rumah ibadah, menjadi salah satu hal yang tidak bisa ditoleransi.
"Buat saya, buat kami sekeluarga ini adalah tragedi kemanusiaan. Apapun agamanya kita merasa apapun kekerasan yang dilakukan pada aparat, sipil."
"Apalagi di tempat ibadah, itu sesuatu hal yang patut kita tentang, dan tidak mungkin rakyat kita mendukung, apalagi hingga memicu perang dan memakan korban," imbuh Hanung Bramantyo.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |