Mendapat laporan itu, Azizah pun bergegas meninjau bayi terlantar tersebut dan melaporkannya ke Polsek Peudada.
“Bu Azizah sedang menjahit waktu itu mendapat informasi dari anak-anak ada bayi, ia segera melihat, bayi tanpa identitas tersebut segera dilaporkan ke warga lainnya dan ke Polsek Peudada," jelas Iptu Mukhlis, yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Mendapat laporan adanya temuan bayi, tim Polsek Peudada segera menuju ke lokasi untuk meninjau kebenarannya.
Setelah dilihat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan warna kulitnya hitam manis.
Dikutip dari Tribun Aceh, diperkirakan bayi tersebut baru berusia 2-3 hari dan diduga kuat telah dibuang oleh orangtuanya.
Pasalnya, saat ditemukan, tim Polsek Peudada menemukan benda lain yang berada di samping bayi tersebut.
Benda tersebut berupa 2 lembar kain putih, 1 lembar kain hijau, 1 bungkus pampers, 1 kotak susu, dan 1 botol dot bayi.
Iptu Mukhlis bersama anggotanya, dan Azizah memutuskan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Peudada untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut diperkirakan baru berusia 2-3 hari dan kondisinya sehat.
Hingga kini identitas pelaku (orang tua) belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Aceh |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |