Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Tim DiaryMisteriSara bekerja sama dengan INSPIRE PRODUCTION meluncurkan acara Nelusur.
Nelusur adalah perjalanan dari DiaryMisteriSara, yang terdiri dari Sara Wijayanto, Demian Aditya, Wisnu Hardana, dan Fadi Iskandar.
"Pada suatu hari kami mendapatkan tawaran dari INSPIRE PRODUCTION yang kami anggap dapat mewujudkan hal-hal yang sepertinya cukup sulit apabila kami lakukan lewat diarymisterisara," ujar Demian, kepada wartawan, belum lama ini.
Acara ini memuat cerita dari lokasi yang didatangi oleh tim Diary Misteri Sara.
Tujuannya untuk berbagi cerita dan para penonton bisa mendapatkan pesan baik dari sana.
"Harapannya tidak hanya team DiaryMisteriSara saja yang bisa mendapatkan pelajaran dari cerita 'mereka' tetapi semoga bisa menjadi pembelajaran untuk yang mau belajar," ucap Sara Wijayanto.
Suami Sara Wijayanto, Demian, lantas menjelaskan bahwa Nelusur berbeda dengan DiaryMisteriSara.
Melalui acara tersebut, mereka ingin memberikan pengalaman baru kepada para penonton.
"Kami telah menelusuri tempat-tempat yang sebagian diantaranya bisa dibilang sangat sulit digunakan untuk kepentingan syuting horror, salah satu diantaranya adalah tempat bersejarah Lawang Sewu yang terletak di Semarang," kata Demian.
Adapun lokasi syuting Nelusur adalah kabupaten Cirebon, Semarang, Solo, Jogja, dan sebagian daerah Jawa Tengah.
Nantinya konten Nelusur akan dibagi ke dalam delapan chapter dengan durasi mulai 70 menit hingga 90 menit
Tak hanya menampilkan lokasi, para penonton akan dimanjakan dengan pemandangan yang berbeda dari konten diarymisterisara.
Nelusur sudah mulai bisa dinikmati oleh penonton pada Jumat (25/6) dengan pembukaan Chapter 1 di Kabupaten Cirebon dan mengambil lokasi di gedung bekas Rumah Sakit.
Untuk bisa menikmati acara ini, penonton dapat membeli tiket seharga Rp20 per episode di TIKET.com.
"Adanya kolaborasi diarymisterisara dengan INSPIRE PRODUCTION dapat mewarnai dunia konten horror di indonesia dengan sesuatu yang berbeda dan trending di hati pemirsanya," kata Demian. (*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |