Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu
Grid.ID - Siapa yang tidak ingin memiliki rambut halus dan lembut tanpa banyak masalah?
Berbagai cara dan perawatan dilakukan banyak wanita agar dapat memiliki rambut halus dan lembut.
Tetapi, rambut kering tetap saja bisa tiba-tiba datang dan mengganggu penampilan.
Dan menyebalkannya, rambut kering tidak bisa diobati jika kita belum tahu apa yang menjadi penyebabnya.
Penyebab rambut kering bisa datang dari berbagai hal, mulai dari kebiasaan buruk hingga faktor diet yang berlebihan.
Kali ini, Grid.ID akan bahas 8 penyebab rambut kering yang bisa kamu hindari.
Dilansir dari bustle.com, yuk simak!
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok untuk Mencegah Kebotakan, Yuk Simak!
1. Terlalu sering menggunakan alat styling panas
Menggunakan alat-alat yang sangat panas secara berlebihan pada rambut, bisa menjadi penyebab utama timbulnya rambut kering.
Mulai dari penggunaan hair dryer, catokan, hingga curling iron yang terus menerus tanpa henti.
Mulai sekarang, batasi penggunaan alat-alat di atas dan sesekali biarkan rambut kering dengan sendirinya.
2. Keramas terlalu sering
Keramas menggunakan sampo yang terlalu sering juga bisa menjadi penyebab rambut kering yang kamu alami.
Keramas secara berlebihan, dapat menghilangkan minyak alami rambut yang bertugas memberikan kelembapan.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Rambut Wajah yang Paling Umum Dilakukan, Yuk Simak!
Untuk menemukan jadwal keramas yang tepat, kamu adalah satu-satunya orang yang paling paham dengan tekstur rambut kamu, produksi minyak rambut, dan kegiatan kamu sehari-hari.
Namun, tetap tidak disarankan untuk keramas setiap hari!
3. Tidak memberikan kelembapan tambahan
Kelembapan tambahan pada rambut bisa didapatkan dari conditioner ataupun masker rambut.
Selain dapat menjaga rambut agar tetap sehat, conditioner dan masker rambut juga dapat menjaga kelembapan rambut.
Hal tersebut dapat terjadi, karena conditioner dan masker rambut dapat memenuhi kelembapan rambut yang hilang karena kebiasaan buruk seperti 2 faktor sebelumnya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Produk Minyak Rambut untuk Mengatasi Kerontokan, Menyuburkan Sekaligus Menutrisi
4. Terlalu sering mengganti warna rambut
Jika kamu sering mewarnai rambut, kamu pasti sudah sangat paham dengan dampak buruk yang bisa terjadi pada rambut.
Bahkan tak hanya dapat membuat rambut kering, mewarnai rambut terlalu sering juga dapat membuat rambut rapuh dan kasar.
5. Menyisir rambut dengan keliru
Saat rambut basah, kamu tidak boleh menyisir rambut ataupun menggosok-gosok rambut menggunakan handuk agar cepat kering.
Hal tersebut dikarenakan, rambut basah sedang dalam kondisi rapuh dan mudah patah.
Selain itu, gunakan sisir rambut dengan jarak yang lebar agar rambut tidak mudah kusut saat disisir.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Parfum Rambut dengan Wangi Bunga di Bawah Rp 50 ribu, Harum!
Dan saat rambut kusut, uraikan rambut secara perlahan dan jangan paksakan hingga rambut patah.
6. Tidak menggunakan heat protectant
Heat protectant dikenal luas sebagai produk penting yang harus kamu gunakan sebelum menata rambut dengan alat catok.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa heat protectant juga harus digunakan ketika kamu kerap menghabiskan waktu di luar ruangan.
Produk ini juga bisa melindungi rambut kamu dari sinar matahari yang dapat merusak rambut.
7. Melakukan diet tanpa nutrisi
Diet yang dilakukan secara asal, dapat membuat tubuh kamu menjadi kekurangan nutrisi.
Nutrisi yang tidak didapatkan tubuh dapat berdampak pada rambut kering dan juga rusak.
Oleh karena itu saat melakukan diet, pastikan jika asupan makanan kamu memiliki beberapa vitamin dan mineral sebagai berikut: zinc, vitamin A, protein, iron, dan biotin.
8. Tidak pernah memotong rambut secara rutin
Walaupun kamu bermaksud untuk membiarkan rambut panjang, kamu tetap diwajibkan untuk memotong ujung rambut secara rutin.
Ujung rambut merupakan bagian rambut paling tua dan paling mudah rusak.
Jika dibiarkan tumbuh, ujung rambut tua bisa membuat area rambut di atasnya menjadi rusak dan kering.
Pastikan kamu selalu memotong ujung rambut beberapa centi setiap 6-8 minggu sekali.
(*)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |