"Itu namanya smell training. Untuk membantu indra kembali pulih kemampuannya," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Latihan penciuman atau smell training, biasanya dapat dilakukan dengan mencium benda-benda yang memiliki aroma khas, seperti :
Vanilla
Jeruk
Cengkeh
Daun mint
Kayu putih
Mawar
Meski kopi juga memiliki aroma khas, Tonang tidak menganjurkan hal tersebut untuk dijadikan bahan latihan.
"Yang perlu koreksi adalah kopi. Itu justru tidak boleh, karena justru membuat parosmia," ujar Tonang.
Baca Juga: Sama-sama Kehilangan Fungsi Indera Penciuman, Ini Bedanya Anosmia karena Covid-19 dengan Pilek
Sebagaimana diketahui, parosmia adalah kata lain dari distorsi pada indra penciuman.
Alhasil, benda yang dicium setelah menghirup aroma kopi dapat berubah menjadi bau busuk seperti sampah, karet terbakar, atau asap.
Menurut Tonang, kondisi parosmia ini juga dapat ditemukan pada pasien Covid-19.
Nah, untuk latihan penciuman dapat dilakukan secara mandiri, dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Taruh salah satu benda berbau khas seperti yang sudah disebutkan tadi di bawah hidung Anda.
2. Hirup dalam-dalam aromanya, kurang lebih selama 15-20 detik.
3. Lakukan hali ini berulang kali minimal 2-3 kali sehari.
Sebagaimana diketahui, latihan penciuman bisa berkelanjutan selama 3 bulan atau bahkan 6 bulan.
Tergantung kemampuan indra penciuman dan pencecap Anda akan pulih dan memakan waktu berapa lama.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |