“Tidak semua orang memiliki kesehatan prima. Misalnya, orang lanjut usia yang sudah punya penyakit menahun. Apabila tanpa sengaja tertular oleh orang yang membawa virus, bisa berakibat fatal,” ujar dr Reisa.
Sementara, tracing atau kegiatan melacak siapa saja yang kontak dengan pasien positif Covid-19 harus dilakukan agar diketahui siapa saja yang tertular dan tidak.
Terakhir, treatment atau perawatan bagi yang terkonfirmasi positif. Setelah melakukan testing dan tracing, orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa segera diperiksa untuk memutuskan tindakan selanjutnya.
“Apakah disarankan isolasi mandiri, dirujuk ke isolasi terpusat punya pemerintah, atau bagi yang punya penyakit peserta yang berbahaya dirujuk segera di rumah sakit rujukan, agar dapat perawatan intensif,” kata dr Reisa.
Sebagai informasi, saat ini, sudah ada hampir 1.000 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia dengan lebih kurang 125.000 unit tempat tidur.
“Upaya pemerintah ini semoga membuat pasien sembuh makin banyak. Kemarin kasus sembuh kita 36.370, naik dari hari sebelumnya yang berjumlah 32.887,” ujar dr Reisa.
Penulis | : | Anissa Dea Widiarini |
Editor | : | Sheila Respati |