"Bu Mar lari nangis, tolong, tolong seperti itu. Dia menuju ke rumah saya. Saya sedang duduk di rumah langsung saya pastikan ke rumah," ujarnya.
Sriyono pun langsung lari ke dalam rumah Maryati bersama beberapa warga lain.
Namun sayang, SYP sudah tidak bernyawa lagi saat Sriyono memeriksa denyut nadinya.
Ia juga mengaku tak tega melihat kondisi SYP yang sudah bersimbah darah.
"Saya melihat kondisinya gak tega. Korban tergeletak di ruang tengah. Ditemukan itu sekitar jam 20.00," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia tidak mendengar adanya keributan dari rumah SYP.
"Semua kaget, karena gak ada keributan apa-apa. Bahkan rumah sebelah juga gak mendengar apa-apa," sambung Sriyono.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |