7. Mengandung lilin
Mi instan juga dilapisi dengan lilin selama pemrosesan. Lilin ini nantinya akan memberikan tekstur yang "halus" pada permukaan mi.
Lanjut dokter Samhan, kandungan lilin tersebut dapat mengakibatkan kerusakan hati bagi yang mengonsumsinya
8. Mengandung TBHQ
TBHQ atau Tertiary-butyl hydroquinone merupakan produk turunan dari industri perminyakan. Sehingga dapat merugikan kesehatan anak.
"Tertiary-butyl hydroquinone(TBHQ) adalah produk yang terhasil daripada industri petroleum. Jadi, ia boleh memudaratkan kesihatan anak," tulisnya lagi
9. Mengandung Propylene Glycol
Propylene Glycol adalah sejenis bahan kimia untuk menjaga kelembaban mi instan.
Jika sering dikonsumsi, Propylene Glycol ini dapat semakin menumpuk di jantung, hati dan ginjal serta merusak organ.
10. Mi instan dapat menyerap nutrisi
Konsumsi mi istan pada anak di bawah umur lima tahun dapat menghalangi penyerapan nutrisi pada anak.
Tak hanya itu, dokter Samhan juga menyebutkan jika konsumsi mi instan juga dapat menyebabkan proses pencernaan tidak teratur dan kembung.
Ayah dan Bunda, sudah saatnya kita menghindari makanan mi instan untuk keluarga kita di rumah.
Sajikanlah makanan yang penuh nutrisi, vitamin dan mineral dan tentunya terbebas dari bahan pengawet maupun penyedap makanan.
Berilah makanan terbaik untuk anak-anak kita sehingga memenuhi kebutuhan asupan gizi mereka, membantu pertumbuhan dan terbebas dari penyakit. (*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |