Grid.ID - Suami Ayu Dewi, Regi Datau ternyata bukan sosok sembarang.
Usut punya usut, Regi Datau terlahir sebagai konglomerat yang berhasil memikat hati Ayu Dewi.
Kendati begitu, Regi Datau mengungkap didikan orang tuanya yang keras hingga membuat Ayu Dewi kaget.
Hal itu terungkap setelah ia ditanya bagaimana rasanya jadi cucu konglomerat oleh sang istri Ayu Dewi.
Sebab diakui Regi Datau, ia tidak pernah merasa jadi sosok spesial karena kekayaan sang kakek.
Seperti diketahui, Regi Datau merupakan bagian dari keluarga Gobel.
Keluarga Gobel memiliki perusahaan yang bernama Gobel Group, salah satu produknya yang ternama adalah Panasonic.
Ibu Regi Datau bernama Emma Gobel.
Sedangkan Om kandung Regi bernama Rachmat Gobel, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 27 Oktober 2014 sampai 12 Agustus 2015.
Karir mentereng keluarganya itu sontak membuat Regi Datau tumbuh besar di lingkungan yang berkecukupan.
Penasaran dengan kehidupan sang suami, Ayu Dewi pun menanyai Regi Datau mengenai klaim dari khalayak soal cucu konglomerat.
"Gimana sih rasanya Pak Regi lahir langsung jadi keluarga konglomerat ?" tanya Ayu Dewi dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube MrsAyuDewi, Senin (16/8/2021).
"Hah ?" respon Regi Datau.
"Pernah enggak sih ngerasain sampo habis terus diisi aer dikocok-kocok ? Atau sampo sachetan sampai dilipat gitu," tanya Ayu Dewi lagi.
"Aku sih enggak pernah ngerasa (cucu) konglomerat," pungkas Regi Datau.
Ayu Dewi bongkar sempat bertengkar hebat dengan Regi Datau, ajak kabur 3 anaknya
Disebut sebagai cucu konglomerat, Regi Datau tak menampiknya.
Sebab ketika kecil, Regi Datau sering mendengar dari gurunya kalau ia adalah cucu pemilik pabrik elektronik terbesar di Indonesia.
Namun, hal tersebut tak dirasakan imbasnya oleh Regi Datau.
Di rumah, Regi Datau merasa keluarganya adalah sosok sederhana.
"Di rumah, mama papah Aku, Aku enggak pernah memandang wah konglomerat. Karena rumah Kita juga enggak gede-gede banget, biasa aja," akui Regi Datau.
Kepada Ayu Dewi, Regi Datau pun menceritakan mengenai kehidupan masa kecilnya.
Disebut sebagai cucu konglomerat pemilik bisnis elektronik terbesar, Regi Datau mengurai pengakuan.
Bahwa sejak kecil, ia tidak punya televisi di kamar pribadinya.
Televisi di rumah Regi Datau hanya satu.
Pun dengan telepon, Regi Datau menyebut telepon di rumahnya hanya berjumlah satu.
"Dari pertama kali Aku kecil sampai kuliah di luar negeri, Aku enggak pernah punya tv di kamar Aku sendiri. Padahal kakek aku bisnis elektronik. TV tuh di luar bareng-bareng, kadang berantem rebutan remot sama kakak Aku. Telepon aja gitu," ungkap Regi Datau.
Tak hanya itu, Regi Datau juga mengungkap kondisi sederhana keluarganya.
Beda dengan anggapan orang lain, Regi Datau menyebut dirinya hingga SMA tak pernah punya mobil sendiri.
Regi Datau harus berbagi mobil jemputan dengan sang kakak untuk bisa bersekolah.
"Terus kalau mobil," kata Regi Datau.
"Iya biasanya kalau anak orang kaya kan punya satu-satu," timpal Ayu Dewi.
"Aku dari kecil sampai SMA itu mobilnya sharing. Sedangkan teman-teman Aku pada bawa mobil sendiri, mobil eropa. Sedangkan Aku mobilnya jemputan," sambung Regi Datau.
Ya, sejak SD Regi Datau mengaku diajari untuk mengurus urusan rumah tangga oleh sang mama.
Seperti mengepel kamar mandi, cuci piring.
Regi Datau juga diajarkan untuk tidak seenaknya minta barang mahal ke orangtuanya.
Jika ingin sesuatu, Regi Datau harus usaha sendiri.
"(Kata almarhum ayah Regi) Supaya kamu tuh enggak kaget kalau hidup kamu susah, kenapa-napa gitu, kamu enggak kaget, bahwa kamu ngerti harus berjuang," ungkap Regi Datau.
Bahkan hingga lulus kuliah, Regi Datau tidak ujug-ujug diberikan mobil oleh sang ayah.
Regi Datau hanya dibantu untuk mencicil membeli mobil.
Bercerita soal didikan orangtua, Regi Datau kembali mengurai kenangannya.
Bahwa ketika berkuliah di luar negeri, ia harus mengirimkan laporan keuangan secara terperinci kepada sang ayah.
Hal tersebut dilakukan Regi Datau agar bisa dapat uang untuk bulan selanjutnya.
"Pas kuliah di luar negeri, akhir bulan gitu enggak langsung ditransfer uang bulanan sama papa mama," pungkas Regi Datau.
"Kan biasanya tahu tuh duit jajannya segini, itu enggak langsung ditransfer tiap tanggal 1 ?" tanya Ayu Dewi.
"Enggak, ditunggu dulu, harus bikin laporan pengeluaran (perbulan), kirim dulu ke papa, papa oke baru dikirimin," ungkap Regi Datau.
"Kalau telat ngasih catatannya ?" tanya Ayu Dewi penasaran.
"Enggak dikirimin uangnya," ujar Regi Datau.
Mendengar cerita sang suami, Ayu Dewi terkejut.
Rupanya Ayu Dewi baru mengetahui didikan keras sang mertua kepada Regi Datau.
"Tegas juga ya say, kayak di asrama ya," kata Ayu Dewi.
"Enggak kaget lagi. Jadi terbiasa digituin sama papa. Aku bersyukur, Aku dapat didikan dari papa mama yang menurut aku bisa Aku rasakan hari ini," pungkas Regi Datau.
Artikel ini telah tayang di laman Tribunbogor dengan judul: Jadi Cucu Konglomerat Kaya, Cerita Regi Datau Bikin Ayu Dewi Melongo : Pernah Sampo Habis Diisi Air? (*)