Selama kenal, Paopao mengatakan ia jarang ngobrol dengan pelaku.
"Paling pas makan siang aja," kata Paopao.
"Orangnya cantik kaya boneka tapi serem. Orangnya nyentrik," kata Paopao menggambarkan pelaku penusukan terhadap dirinya.
Selama kuliah, pelaku dikenal sebagai pribadi yang rajin.
Sampai sekarang tidak diketahui jelas alasan pelaku menyerang Paopao secara tiba-tiba membabi buta.
Sempat bereda isu mengenai rebutan cowok, namun itu dibantah pihak keluarga dan teman Paopao.
Mariesta, teman Paopao, menduga pelaku menusuk Paopao karena iri melihat Paopao yang banyak teman di kampus.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |