Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Niat hati ingin menghadiri takziah, warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan justru mengalami nasib apes.
Pasalnya dilansir dari Tribun Timur, warga Takalar yang mengikuti takziah itu berakhir mengalami keracunan massal.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Dusun Pankajene, Desa Pakkaba, Kecamatan Galesong Utara, Sabtu (2/10/2021).
Camat Galesong Utara Takalar, Amran Torada kemudian memceritakan tentang kronologi peristiwa nahas itu.
Semua bermula ketika ada seorang warga yang mengadakan takziah malam ketiga pada Jumat (1/10/2021).
Tuan rumah takziah itu menyiapkan kurang lebih 200 kotak untuk dibagikan.
"Ada disiapkan nasi kotak disediakan kurang lebih untuk 200 orang," kata Amran Torada dikutip Grid.ID dari Tribun Timur, Sabtu (2/10/2021).
Namun sehari setelah takziah itu, warganya mengalami gejalan seperti muntah, buang air besar, dan lainnya.
Polres Takalar pun diketahui sudah turun tangan untuk memeriksa kejadian tersebut.
Pemilik katering masakan takziah mengaku tidak mengetahui penyebab keracunan massal tersebut.
Lalu mengutip dari antaranews.com, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan telah mengkonfirmasi bahwa kejadian keracunan massal itu memang benar adanya.
Bahkan di antara korban keracunan massal, ada satu bocah berusia 8 tahun yang meninggal dunia.
"Satu korban keracunan tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga hari ini, sekitar pukul 09.20 WITA, yaitu HR (8)" kata Kombes Pol E Zulpan dikutip Grid.ID dari antaranews.com, Sabtu (2/10/2021).
"Korban dirawat di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar," timpalnya.
Menurut data dari artikel antaranews.com yang diterbitkan pada Sabtu (2/10/2021) ini, jumlah korban yang mengalami keracunan mencapai 102 orang.
(*)
Source | : | antaranews.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |