Beberapa pengiring bahkan sempat khawatir jika leher sang pengantin patah hingga menanyakan keadaannya.
"Apakah bahunya sakit? Aku bisa membantu melepas beberapa (gelang) jika kamu merasa kesakitan," ucap salah satu pengiring.
Mendapat pertanyaan seperti itu, sang pengantin tetap tersenyum riang dan menolak bantuan.
Usut punya usut, rupanya memakai gelang emas di hari pernikahan merupakan tradisi setempat.
Sebagian warga Tiongkok menganggap bahwa memakai gelang emas merupakan tradisi pernikahan.
Memakai emas diyakini melambangkan keberkahan serta mengusir roh jahat dan nasib buruk.
Jumlah emas yang digunakan juga melambangkan kesejahteraan pengantin.
Semakin baik kondisi ekonomi pengantin, maka semakin banyak emas yang mereka kenakan.
Namun, tak sedikit pula yang tak suka dengan tradisi ini karena sebagian menganggap bahwa tradisi ini mempersulit calon pengantin pria menyiapkan hadiah pernikahan.
Baca Juga: Terlalu Keras Mengejan saat Buang Air Besar, Wanita ini Alami Hal Mengerikan Sampai Hilang Ingatan
(*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |