Tak sampai di situ, Danu bahkan diminta untuk menguras bak mandi.
"Danu tanya, setelah itu malah dia (oknum) malah minta didampingi Danu buka pintu setelah itu pas di dalam Danu diminta kuras bak kamar mandi," kata Taufan.
Mengira bahwa itu adalah polisi, danu pun mengiyakan perintah dari oknum tersebut.
Ia pun langsung menguras bak tersebut yang dikatakan berbau sangat anyir bak terdapat campuran darah.
"Kalau keterangan dari Danu, awalnya Danu mengira itu pasti polisi karena yang berhak masuk ke TKP kan polisi, penyidik, nah ke sininya kan Danu baru tahu kalau itu Banpol, bantuan polisi. Danu ini kan kalau lihat ini orangnya itu lugu, jadi kalau ada dikira oknum polisi yang nyuruh ya pasti di jalankan."
"Ya menurut cerita Danu kondisi bak itu butek kaya air campur darah, butek ya, bau anyir, lalu dikuras sama dia gitu," ucapnya Taufan.
Melansir Tribun Bali.com, oknum polisi yang memerintahkan Danu menguras bak mandi ini tengah diselidiki oleh tim penyidik gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polres Subang.
Fokus pencarian oknum tersebut dilakukan setelah tim penyidik meminta kesaksian Danu yang kedua kalinya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |