Dia membawa beberapa bagian tubuh ke rumah, beberapa dimasak, dan sisa-sisa tubuh pelayan itu ditemukan di lemari es dan freezernya.
"Para ahli genetika membuktikan bahwa semua sampel tersebut, milik wanita yang terbunuh," kata pernyataan itu.
Polisi juga menemukan setidaknya satu botol berisi sisa-sisa manusia yang diawetkan, dan 19 potong kulit manusia.
Berbeda dari pasutri kanibal yang mengoleksi bagian tubuh korbannya di kulkas, pasutri ini justru memasukkan daging manusia ke dalam kue.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Sabtu (20/11/2021), kisah ini ketahuan ketika pasutri bernama Jorge Beltrao Negromonte da Silveira dan dua istrinya, Isabel Pires dan Olivera ditangkap pada bulan April 2012 di Garanhun, timur laut Brazil.
Melansir dari Dailymail, Minggu (16/12/18), disebutkan bahwa keduanya ditangkap oleh polisi karena terbukti sebagai kanibal.
Jorge divonis 71 tahun penjara karena pembunuhan berantai, penyembunyian mayat, fitnah, serta perampokan.
Source | : | Tribunnews.com,Dailymail.co.uk,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |