"Tapi kalau yang lain mengatakan ya sudahlah untuk perkembangan si anak semuanya, karena hukum ahli waris itu bisa diatur oleh hukum agama maupun hukum adat, artinya hukum adat baiknya bagaimana menurut keluarga dan ahli waris," ujar Gus Miftah.
Meski demikian, Gus Miftah menambahkan bahwa persentase hak waris terbesar harusnya jatuh ke tangan sang anak.
"Itu pasti presentasenya berbeda, kalau ngomong soal itu pasti presentasi terbesar untuk si Gala, gak mungkin untuk yang lain," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |