Ibu korban, Yanti pun menceritakan detik-detik mengetahui anaknya hilang.
Saat itu GSA hilang dari pengawasan sang ibu sekitar pukul 16.30 WIB.
Di waktu tersebut, Yanti diketahui sedang mencuci perkakas dapurnya.
Konndisi sekitar tempat tinggal korban dan ibunya baru saja diguyur hujan lebat.
Air pun juga sempat menggenangi jalanan di sekitar rumah GSA hingga setinggi betis orang dewasa.
"Jam setengah lima, saya kora-kora (cuci perkakas dapur) di sini. Adik namanya Galang. Tidak (main sendiri). Kalau mau main ke mana mana ya saya selalu ikuti," ujarnya Yanti pada Rabu (24/11/2021) dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.
Sementara seorang saksi mata, Subari menceritakan bahwa hilangnya GSA bermula dari kabar bahwa balita laki-laki itu tenggelam di selokan.
Subari bahkan mengungkap bahwa dirinya sempat melihat tangan GSA sebelum terbawa arus selokan.
Sayangnya karena arus selokan terlalu kencang, maka dia kehilangan kesempatan untuk menolong GSA.
"Sempat muncul, ya tenggelam, tangannya begini-begini, tahunya terbawa arus," pungkas Sudari.
(*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Jatim |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |