Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Jenazah kurir Ojek Online (Ojol), yakni Ridho Suhendra (29), korban mutilasi di Bekasi akhirnya dimakamkan pada Selasa (30/11/2021) lalu.
Sebelumnya, potongan tubuh korban diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dikutip Grid.ID dari Wartakotalive.com pada Kamis (2/12/2021), jenazah diambil oleh pihak keluarga korban pada Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 16.38 WIB.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono memastikan bahwa potongan tubuh korban yang telah dimasukkan ke dalam peti itu sudah lengkap.
Kendati begitu, pihaknya tak mau mengungkap berapa jumlah potongan tubuh korban.
"Sudah (lengkap)," ungkapnya singkat.
Setelah dijemput oleh pihak keluarga, jenazah korban pun langsung dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Kampung Buwek, Tambun Selatan.
Setelah disalatkan, jenazah Ridho pun langsung dimakamkan di Pemakaman Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Namun, pihak keluarga korban justru kebingungan saat memakamkan jenazah.
Dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com pada Kamis (2/12/2021), saat pemakaman, salah satu pihak keluarga mengingatkan agar tali pocong jenazah dibuka terlebih dahulu.
"Tali pocongnya harus dibuka," kata salah satu keluarga korban.
Namun, pihak keluarga juga kebingungan lantaran sudah diwanti-wanti pihak rumah sakit agar tidak membuka peti jenazah.
Tak ingin melanggar peringatan dari rumah sakit, pihak keluarga pun akhirnya membuka sedikit peti jenazah korban untuk memastikan apakah tali sudah dibuka atau belum.
Proses membuka peti ini pun begitu rumit lantaran pihak keluarga tak ingin jenazah Ridho terlihat oleh orang lain.
"Jangan dibuka semua ya (peti mati), buka saja pelan-pelan (tangan masuk ke dalam peti) buka semua tali-talinya, sudah tutup lagi," kata salah seorang keluarga.
(*)
Source | : | Wartakotalive.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |