3. Buat jurnal
Membuat jurnal tidur dapat membantu melihat pola tidur dan mungkin mengidentifikasi kebiasaan yang dapat diubah.
Sertakan informasi seperti berapa lama tidur, apa yang kamu lakukan sebelum tidur, dan apakah bangun di malam hari atau tidak.
Jangan lupa untuk merinci kualitas tidur dan bagaimana perasaan saat bangun di pagi hari.
4. Ubah kebiasaan saat siang hari
Kita sering tidak menyadari betapa banyak hal yang dilakukan saat siang hari memengaruhi kemampuan untuk tertidur di malam hari.
Misalnya, apakah cukup berolahraga di siang hari? Sebab aktif secara fisik dapat membantu memerangi insomnia tanpa obat.
Namun, tidak boleh berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur!
Itu justru bisa memiliki efek sebaliknya.
Baca Juga: 9 Bahaya Kalau Kamu Kurang Tidur, Depresi Samapi Hilang Gairah Seksual
5. Ubah pemikiran tentang tidur dan insomnia
Seringkali kita terjebak dalam pola pikiran negatif dan merugikan diri sendiri saat mengalami kecemasan.
Misalnya, mungkin kita mengatakan pada diri sendiri bahwa seharusnya bisa tidur dengan normal dan ada yang salah karena tidak bisa melakukannya.
Alih-alih berpikir demikian, sebaiknya katakan pada diri sendiri bahwa setiap orang memiliki masalah tidur di beberapa titik dan ada cara untuk mengendalikannya dari waktu ke waktu.
(*)
Source | : | Kompas.com,therecoveryvillage |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |