Pelaku kemudian mengeluh kelelahan dan mengajak korban untuk beristirahat di rumahnya, namun ditolak oleh korban.
Melihat IK kelelahan, korban kemudian menawarkan diri untuk memboncengkan pelaku dan mereka pun akhirnya pulang bersama menggunakan motor.
Di tengah perjalanan, pelaku mulai melakukan pelecehan dengan meraba dan memegang bagian vital korban dari belakang.
Korban yang ketakutan pun langsung memacu motornya dengan kecepatan tinggi, bahkan korban sempat berpikir untuk menabrakkan diri ke trotoar.
Mengutip dari Kompas.com, Ketua BEM PM Univeristas Udayana, Muhammad Novriansyah mengatakan, aksi pelecehan seksual itu dilakukan berulang kali oleh IK saat jalanan sepi.
"Pelaku ketika ramai biasa. Ketika sepi menggerakkan tangannya lagi," kata Novriansyah yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (17/12/2021).
Kini, korban tengah mendapat pendampingan dari BEM PM Univeristas Udayana bersama psikiater untuk pemulihan psikologis.
Sementara, pelaku yang juga merupakan anggota di BEM Fakultas kini telah dipecat dengan cara tidak hormat, imbas dari perbuatannya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-video.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |