Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Baru tiga menit menikah, sepasang pengantin baru di Kuwait langsung memutuskan bercerai.
Pernikahan yang berjalan hanya tiga menit itu sontak menjadi waktu menikah tersingkat di sepanjang sejarah Kuwait.
Pengantin baru itu memilih bercerai lantaran sebuah insiden yang terjadi saat resepsi pernikahan berlangsung.
Saat resepsi pernikahan berlangsung, sang pengantin wanita secara tak sengaja tersandung.
Bukannya menolong, si pengantin pria justru menertawakan wanita yang baru dinikahinya itu.
Tak hanya itu, sang suami juga berbisik dan mengatakan bahwa tindakan istrinya sangat teledor dan bodoh.
Setelah diejek, pengantin wanita itu mengamuk dan meminta hakim membatalkan pernikahan mereka saat itu juga.
Padahal keduanya baru menikah selama tiga menit.
Baca Juga: Mendadak Jadi Miliarder, Ternyata Cincin Murah yang Dibeli Wanita 33 Tahun Silam Ini Berlian!
Insiden itu memicu gelombang simpati bagi mempelai wanita di media sosial.
Banyak netizen membenarkan aksi mempelai wanita untuk mengakhiri pernikahannya.
"Jika ini adalah cara dia bertindak benar di awal, lebih baik meninggalkannya," komentar seorang pengguna Twitter.
"Pernikahan tanpa rasa hormat, adalah kegagalan sejak awal," ujar netizen lain.
Namun beberapa orang curiga bahwa pengantin wanita sengaja memanfaatkan momen sebagai alasan untuk melakukan perceraian cepat.
Pasalnya di Kuwait, tak sedikit pernikahan terjadi lantaran didorong oleh kepentingan.
Menurut artikel dalam Arab Times, pinjaman dan bantuan keuangan yang diberikan oleh negara pada pasangan yang baru menikah telah menyebabkan tingkat perceraian di negara Timur Tengah meroket dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak anak muda mengikat ikatan hanya untuk mendapatkan keuntungan dari insentif negara.
Alhasil, para pasangan menikah muda itu kemudian dengan cepat mengajukan perceraian.
Jelas itu bukan satu-satunya penyebab perceraian di Kuwait, tetapi jelas salah satu yang paling mengkhawatirkan.
(*)
Source | : | Grid Hot,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |