Grid.ID - UMN Consulting, lembaga riset independen yang juga bagian dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), meluncurkan hasil penelitian pertamanya (WP1) yang berjudul “GEN Z – Lifestyle and Consumption Habits 2021 pada Jumat pekan lalu, 18 Februari 2022.
Report tersebut mengacu pada serangkaian riset yang dilakukan UMN Consulting di tahun 2021 yang mencoba mempelajari generasi muda, tepatnya
Gen Z.
Adapun riset diluncurkan berbarengan dengan event NextGen yang juga digelar secara daring pada Jumat, 18 Februari 2022.
Penelitian Gen Z tersebut bertujuan untuk menelaah karakter Gen-Z dari berbagai aspek mulai dari self-concept, values, self-aspiration, hobbies, consumption habit, hingga shopping and brand preference. Aspek-aspek itu dipilih karena didapati mendorong perilaku konsumsi dan juga preferensi belanja dari Gen-Z.
Harapannya, lewat studi soal Gen Z, bisa dilahirkan insight soal bagaimana membuat komunikasi yang efektif terhadap Gen-Z yang truly digital native.
Demi mendapatkan insight yang representative dan akurat, penelitian tersebut dilakukan secara kuantitatif terhadap responden Gen-Z di seluruh Indonesia. Total, ada 1321 responden Gen Z yang dilibatkan.
Pada event NextGen, peneliti Ellisa D. Lestari (Researcher and Full Time Management Lecturer UMN) yang juga juga lead researcher dari WP1 memaparkan lebih jauh soal pola konsumsi dan gaya hidup Gen Z. Ia ditemani oleh Monica Vionna selaku Head of Marketing Growth Shopee Indonesia.
Dalam pemaparan, salah satunya disampaikan bahwa Gen Z memiliki keunikan dibandingan generasi-generasi pendahulunya seperti Millenial. Beberapa faktor pembedanya adalah pemilihan role model, bagaimana mereka menghabiskan waktu luang, dan gaya hidup.
Misalnya, Gen Z cenderung suka menghabiskan waktu seorang diri secara fisikal, namun beramai-ramai saat virtual.
“Alone menurut Gen Z itu spending time secara virtual dalam kamar. Berselancar di dunia virtual untuk bertemu teman atau komunitas mereka di dunia maya. Ketika keluar dari role itu, Gen Z di dunia nyata melihat bahwa keluarga adalah segalanya," ujar Ellisa.
Gen Z, dalam pemaparan Elissa dan Monica, juga disampaikan sebagai generasi yang ingin serba praktis, bahkan dalam berbelanja. Selain itu, mereka juga suka dengan fitur yang komplit.
Hasilnya, Gen Z memilih e-commerce merupakan sarana belanja yang paling sering mereka gunakan.
Shopee sendiri menjadi pilihan favorite Gen-Z yang paling sering dikunjungi.
“We try to innovate, dengan mengeluarkan fitur-fitur yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki oleh Gen-Z yang juga bisa menghibur.
Seperti beberapa engagement feature kami yaitu Shopee Live, Shopee Games, dan beberapa fitur lainnya yang juga mungkin akan muncul di tahun ini,” ujar Monica.
Tidak hanya membahas terkait habits Gen-Z saja, Ellisa dan Monica juga menyempatkan diri untuk menjawab berbagai pertanyaan peserta. Salah satu pertanyaan ingin tahu soal “Excellent career bagi Gen-Z itu seperti apa? Apakah mereka mencari company yang bisa mengakomodir jenjang karir yang bisa cepat naik jabatannya, atau mereka tidak begitu peduli dengan karir dan
gaji yang tinggi, asal mereka senang dengan apa yang mereka lakukan?”.
Baca Juga: Pilihan Mobil LCGC yang Dapat Diskon PPnBM dari Pemerintah, Mau Boyong yang Mana?
“Memang untuk Gen-Z, mereka menjunjung tinggi nilai-nilai seperti self-transcendence dan benevolence. Mereka akan setia jika mereka menemukan lingkungan pekerjaan yang terbuka terhadap career path, bisa mendapatkan mentoring yang tepat, dan mendukung lingkungan kerja yang tidak diskriminan terhadap kelompok tertentu akan mereka sukai. Mereka akan adore dengan perusahaan-perusahaan seperti ini, karena itu dekat sekali dengan self-value
mereka,” ujar Ellisa menjawab.
Di akhir acara, UMN Consulting menegaskan bahwa mereka belum selesai dengan Gen Z. Penelitian soal gaya hidup dan pola konsumsi Gen Z baru awal saja. Akan ada report riset lainnya yang tentunya berhubungan dengan Gen-Z dengan berbagai topik.
Di tahun ini, UMN Consulting akan meluncurkan report mengenai Digital Media Habits, Eco Conscious, dan Financial Literacy.
Report-report penelitian di tahun 2021 itu bakal dipublikasikan dalam
berbagai bentuk, mulai dari konten gratis hingga konten premium berbayar berupa whitepaper.
Selain itu, di tahun 2022 ini juga akan digelar beberapa riset lainnya yaitu terkait properti, finance - banking & investasi, jajak pendapat anak muda menuju pemilu 2024, serta mobile games.
Seperti disampaikan sebelumnya, data-datanya bakal hadir dalam bentuk artikel, unggahan di media sosial, infographic, dan whitepaper. Semua data tersebut dapat bisa diakses di www.umnconsulting.id dan media sosial Instagram @umn_consulting.
Pada event Nextgen berikutnya, kami akan membahas tentang “Gen Z: Perilaku Konsumsi Berita dan Bermedia Digital”. Pantau terus update terbaru dari UMN Consulting untuk informasi lebih lanjut kapan dan di mana event akan diselenggarakan.
(*)
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |