Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tak mampu membendung amarah, seorang suami gelap mata tega menghabisi nyawa istrinya yang sedang hamil tua.
Cara si suami merenggut nyawa istrinya sendiri itu pun terbilang sangat sadis.
Bagaimana tidak, pria asal Bengkulu bernama Romi Septiawan itu menebas leher istrinya, Erni Susanti, menggunakan senjata parang.
Peristiwa sadis itu dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo pada 22 Februari 2019 lalu.
Akun tersebut melaporkan telah terjadi cekcok sepasang suami istri yang berujung maut.
Menurut postingan itu, semua bermula ketika Romi tak diizinkan melihat ponsel istrinya.
Romi yang marah kemudian pergi ke rumah tetangga untuk meminjam parang.
Awalnya, Romi beralasan meminjam parang untuk mengupas kelapa.
Namun sampai di rumah, Romi langsung masuk ke kamar dan menyimpan parang di atas kasur dengan ditutupi selimut.
Saat itu, korban yang sebelumnya tidur seketika terbangun.
Cekcok kembali berlanjut di antara pasangan suami istri ini.
Akhirnya, Romi gelap mata mengambil parang dan langsung menebas leher sang istri.
Tak berhenti sampai di situ, dia melanjutkan aksinya dengan membelah perut korban korban dengan parang.
“Parah.. Gara-gara tidak diizinkan lihat hp istrinya, suami tebas leher istri yang hamil tua kemudian belah perut istrinya lalu mengambil bayi dari perutnya,” tulis keterangan unggahan @makassar_iinfo yang dilansir dari Suar.id.
Untung saja, bayi yang dikeluarkan dari perutnya masih tertolong walau Erni tewas bersimbah darah.
Setelah melakukan aksi yang sangat kejam, Romi langsung keluar rumah.
Dia sempat memberi tahu tetangga sebelum akhirnya kabur.
Melansir dari Tribunnews.com, cekcok antara Romi dan istrinya tak terjadi kali itu saja.
“Sudah ribut empat bulan, saya tanya ada apa HP dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa.”
“Saya bilang tidak apa-apa bilang saja. Tetapi saat saya tanya dia malah balik ngotot,” kata Romi.
Saat ditanya alasannya menghabisi nyawa istri, pelaku hanya diam membisu.
Ia hanya mengaku sangat kesal karena saat mengajak bicara istrinya baik-baik, malah ditinggal masuk ke dalam kamar tanpa memberi penjelasan.
"Saya ngomel, saya ajak ngomong baik-baik, ditinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar,” tutur Romi.
“Saya diam kadang keluar, saat pagi ini dia marah, itulah puncaknya saya potong lehernya,” jelasnya.
Alhasil karena perbuatan sadisnya, Romi diamankan anggota Polres Bengkulu.
Namun, sebuah kejadian tak terduga terjadi saat Romi digelandang polisi ke Polres Bengkulu usai menghabisi istrinya.
Baca Juga: 'Kita Takut!' Situasi Serangan Rusia Kian Mencekam, WNI di Ukraina Minta Bantuan Presiden Jokowi
Alih-alih merasa bersalah, Romi justru masih berusaha membela diri dengan membeberkan kelakuan sang istri terhadapnya.
Menurutnya, Erni tak pernah memberinya kesempatan untuk marah soal kelakuan sang istri.
"Setiap saya ajak ngobrol dia langsung masuk kamar, nggak pernah jelaskan atau tunggu saya dulu, biar saya ngomel sedikit," kata Romi, dikutip dari GridHot.ID.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,GridHot.ID,Suar.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |