Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Insiden kebakaran menimpa keluarga di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Salah satu rumah warya yang berada di Jalan Kenari Raya, Kelurahan Kenanga, kini habis dilahap si jago merah.
Tak hanya rumah, insiden tersebut juga dikabarkan membakar habis pemiliknya.
Dikutip dari TribunMedan.com, Minggu (27/2/2022), peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (26/2/2022) kemarin.
Dikabarkan, 3 penghuni rumah tersebut tewas terbakar hidup-hidup.
Sebagaimana diketahui, korban, merupakan ibu dan dua anaknya.
Saat insiden kebakaran itu terjadi, sang ibu mulanya berhasill diselamatkan.
Namun, mengingat dua anaknya masih berada di dalam kobaran api, ia disebutkan kembali menerobos.
Alhasil, tiga korban kini dievakuasi dalam kondisi hangus dan memprihatinkan.
Kepala dinas pemadam kebakaran kota Medan, Albon Sidahuruk, akhirnya menurunkan 2 mobil pemadam dalam insiden.
"Tadi dua mobil pemadam milik kita turunkan kesana. Sekitar satu jam tadi api sudah berhasil sudah berhasil kita padamkan," ujar Albon kepada Tribun.
Sebelumnya, Albon mengatakan, petugasnya sudah melarang Rindawati (korban) untuk masuk menerobos kebakaran itu.
"Tadi petugas kita juga melihat kalau korban itu masuk ke dalam rumah, sudah sempat dilarang tapi tetap masuk, mungkin dia mau selamatkan anak-anaknya yang ada di dalam," ujar Albon.
Tak hanya Rindawati, anak korban yang selamat disebut Albon juga ingin masuk ke rumah yang sudah terbakar hebat.
Namun petugas bersama warga berhasil menghalangi dan mengamankan anak Rindawati.
Albon mengatakan, saat kejadian kebakaran Rindawati sedang bersama 4 anaknya.
Namun dua orang berhasil menyelamatkan diri sementara dua orang lainnya meninggal dunia bersama ibunya.
"Jadi mereka itu awalnya berlima, anaknya yang dua berhasil selamat melarikan diri. Tapi itu yang paling besar sempat mau masuk sama mamaknya namun kita amankan karena memang api sudah sangat besar," kata Albon.
Saat evakuasi, rumah tersebut ditemukan 3 tabung gas LPG dan satu mobil.
Albon mengatakan hal itu yang diduga memicu ledakan saat api menghanguskan satu rumah disana.
"Jadi di sana ada tabung gas LPG dan ada mobil, jadi kita duga itu yang membuat kebakaran cepat membesar," sebut dia.
Tiga orang yang meninggal saat kebakaran siang tadi adalah Rindawati (40) dan dua anaknya Timoti Sihotang serta Aprilio Sihotang.
Kemudian ditambahkan dari Antaranews.com, api saat ini berhasil dipadamkan.
Namun, untuk penyebab kebakaran yang sesungguhnya sampai saat ini masih terus didalami.
Sementara jenazah tiga korban sudah dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, penyebabnya masih diselidiki," pungkasnya.
(*)
Source | : | Medan.tribunnews.com,antaranews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |