"Kami berikan nama Angelina dengan harapan dia akan menjadi sosok wanita yang cantik dan mempunyai budi lahir," kata Lucky Sondakh.
"Lalu nama Patricia itu namanya sebagai seorang wanita yang kuat (dan) tegar," lanjutnya.
Lucki Sondakh kemudian mengatakan bahwa Pinkan diambil dari nama wanita di Minahawa yang terkenal akan kecantikan dan kecerdasannya.
"Pinkan itu adalah sosok wanita di Minahasa yang terkenal cantiknya, tapi juga terkenal kecerdasannya, dan dia dikejar-kejar, dan itu menjadi idola dari banyak putra dari banyak putri Minahasa," ucapnya.
Selama di Australia, Angelina Sondakh kecil lebih banyak diasuh oleh ibunya, mulai dari masuk sekolah TK, les balet, les berenang, hingga olahraga.
Kemudian pada 1982, keluarga Angelina Sondakh kembali ke Manado karena sang ayah harus melanjutkan tugasnya.
Kala itu, Lucky Sondakh bekerja sebagai dosen di Universitas Sam Ratulangi..
Namun tak berselang lama, keluarga berhasil mengirim Angelina Sondakh untuk melanjutkan studi di Australia.
"Jadi SD di Manado, SMP di Manado, SMP Katolik, kemudian di SMA dilanjutkan di Australi," kata Lucky Sondakh.
Sayangnya karena krisis moneter, keluarga Angelina Sondakh terpaksa kembali ke Indonesia setelah 2 tahun di Australia.
Meski hanya 2 tahun mengenyam pendidikan SMA di Australia, namun Angelina Sondakh cukup menonjol di sekolahnya kala itu.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |