Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Femmy Permatasari sempat bikin heboh karena berencana untuk pindah ke Selandia Baru bersama suami.
Namun, karena hingga sekarang tak kunjung berangkat, ia malah kena nyinyir netizen yang mengira Femmy kekurangan modal untuk pindah.
Apalagi, Femmy sempat ketahuan menjual beberapa aset seperti rumah dan mobil.
Menanggapi hal ini, istri Alfons Martinus Purnomo ini pun mengungkapkan alasan yang sebenarnya.
Femmy menyebutkan bahwa rencana untuk pindah dan menetap di Selandia Baru sebenarnya sudah ada sejak sebelum pandemi.
“Sebenarnya pas sebelum pandemi ya, kita memang udah prepare mau pindah di sana. Pas udah lagi prepare semua kehantam pandemi, kita gak bisa ke sana dan di sana pun lockdown sampai detik ini,” ungkap Femmy dalam program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV pada Selasa (8/3/2022).
Aktris berusia 48 tahun ini pun menyebutkan alasan memilih meninggalkan Indonesia dan pindah ke Selandia Baru.
“Dia (Alfons) pengin masa tuanya di New Zealand sih, pengin tinggal di sana,” ujar Femmy.
Apalagi mengingat bahwa kakak satu-satunya Alfons juga sudah tinggal di Selandia Baru.
Ketika nanti sudah menetap di Selandia Baru, rencananya Femmy dan Alfons akan tinggal di sebuah apartment.
Apartment ini ditawarkan oleh kakak dari Alfons satu tahun lalu yang letaknya di kota Auckland dan masih tangan pertama.
“Jadi waktu itu sebenarnya gini, kita pikir mau sampai sana baru cari-cari rumah. Eh setahun lalu, kakaknya dia beli satu apartment dia tawarin, ini apartment lokasi bagus banget di Auckland terus baru jadi. Jadi masih fresh nih, tangan pertama istilahnya,” jelas Femmy.
Walau apartment tersebut punya tiga kamar, Femmy dan Alfons hanya berencana untuk tinggal berdua saja.
Nantinya, saat anak-anaknya sudah siap untuk pindah ke Selandia Baru, pasangan yang menikah tahun 2019 itu baru pindah ke sebuah rumah.
Selain itu, Femmy dan Alfons juga menjawab isu bahwa keduanya akan pindah kewarganegaraan.
“Sebenarnya bukan masalah kewarganegaraan atau gimana. Kita pindah pasti kan nggak lama dapat PR (Permanent Residency), dari PR pasti dapat Citizenship. Dengan sendirinya, kita pasti akan jadi warga negara sana,” lanjut Femmy.
Walau demikian, Femmy memastikan tetap sering berkunjung ke Indonesia karena ibunya masih tinggal di tanah air.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |