Fajar sendiri pun akhirnya membeberkan alasannya memberikan nama yang unik itu.
Menurutnya, nama yang diberikan orangtua adalah sebuah doa baik untuk anak-anaknya.
Meski tengah tren memberikan nama anak dengan bahasa Arab, Fajar tetap dengan pendiriannya.
"Nama adalah doa. Tapi banyak orang berdoa tanpa tahu artinya. Saya memberi nama anak saya seperti itu, ya itu doa saya," ujarnya.
"Sekarang banyak orangtua yang kasih nama anaknya dengan kearab-araban, padahal belum tentu tahu artinya," lanjutnya.
Dirinya juga mengungkap bahwa ia tidak begitu paham dengan bahasa Arab, sehingga ia memilih memberikan nama dalam bahasa Indonesia.
Pria berusia 38 tahun itu mengaku enggan memberikan nama berbahasa Arab namun tak mengetahui artinya.
Fajar juga meyakini bahwa doa yang ia harapkan dari nama anak-anaknya itu pun akan diketahui oleh Tuhan.
"Saya waktu itu jawab bahwa saya tidak bisa bahasa Arab. Jadi saya berdoa atau memberi nama anak saya dengan nama bahasa Indonesia," jelasnya.
"Dan saya yakin Gusti Allah tahu bahasa Indonesia. Saya tidak mau kasih nama kearab-araban tapi tapi tidak paham artinya," terang dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Mia Della Vita |