"Setiba di terminal langsung dilaksanakan pengecekan kesehatan. Tidak ditemukan tanda - tanda bekas penganiayaan di tubuh korban," kata Joko.
Korban diduga meninggal dunia karena asma karena terdapat alat bantu pernapasan di dalam tasnya.
"Diperkirakan korban mempunyai riwayat sakit asma karena di tas korban ditemukan alat bantu pernafasan," lanjut Joko.
Kabar duka ini viral di jagad media sosial karena pertama kali dibagikan oleh akun @icssukoharjo.
Warganet pun berbondong-bondong mengirimkan doa teruntuk AG yang meninggal dalam perjalanan mudik Lebaran 2022 itu.
"Teriring doa untuk beliau semoga ditempatkan di tempat yang terbaik, dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucap @sar.rmp.
"Innalillahi umur ga ada yang tahu," sambung yang lain.
"Padahal itu udah bawa perlengkapan dan obat Asma yaa... tapi umur tidak ada yang tahu...semoga khusnul khotimah...Aamiin," ujar @nisamey_wld.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |