Menurut para ahli, tulang-tulang ini diimpor dari India, dan telah berusia selama beberapa dekade, yang kemungkinan dapat menghilangkan jejak pembunuhan.
Departemen Kepolisian Metropolitan menghitung temuan tersebut, dan menyatakan benar bahwa temuannya berjumlan 500 tulang manusia.
Berdasarkan penyelidikan polisi, rumah ini awalnya dimiliki oleh Yuhara Skeleton Spesimen Institute.
Perusahaan yang digunakan dalam penelitian, universitas dan rumah sakit.
Namun, perusahaan ini telah ditutup selama bertahun-tahun.
Pemilik juga para pekerjanya terlibat dalam produksi spesimen manusiadan dibeli oleh mantan presiden perusahaan.
Penduduk lain juga mengkonfirmasi bahwa pria yang tinggal di rumah ini sebelumnya terlibat dalam produksi spesimen manusia.
Tetapi pria ini meninggal sekitar 30 tahun lalu, kemudian digantikan oleh putranya yang baru saja meninggal.
Mereka terkadang juga masih melihat benda-benda dalam karton yang berisi mirip tulang manusia.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Tetangga Ketakutan, Ketika Masuk ke Rumah Seorang Pria yang Meninggal, Ternyata Berisi 500 Tulang Manusia”
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |