Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Baru-baru ini, warga Komplek DPR RT 04 RW 06 Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tengah dibuat heboh.
Pasalnya, masyarakat di Desa Cileunyi Kulon tersebut tiba-tiba disuguhkan informasi yang cukup mengejutkan.
Bermula dari seorang adik yang ingin mengunjungi kakaknya, ia justru disuguhkan fakta yang bikin nyesek.
Sebut saja Mawar, adik T ini mengaku sudah tak menjalin komunikasi dengan kakaknya kurang lebih 1 tahun.
Mawar mengaku, ia terakhir kali menghubungi kakaknya pada tahun 2021.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/7/2022), Mawar yang kembali menghubungi kakaknya pun tak kunjung direspons.
Alhasil, Mawar pun bertekad mengunjungi kediaman kakaknya.
Sayang seribu sayang, Mawar justru dikejutkan dengan kondisi kakaknya yang kini tinggal tulang belulang.
Tak disangka T (50) ditemukan tewas dengan kondisi kerangka yang terduduk.
Menurut warga dan saksi mata, T adalah sosok paling awal dan paling lama menghuni kompleks tersebut.
"Pak T merupakan penghuni komplek DPR paling lama, sejak pertama kali komplek ini dibangun," kata Ahmad Hidayat Ketua RW setempat saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Ahmad mengatakan bahwa penemuan jenazah T berawal saat adik korban mengecek kondisi rumah T.
Tak kunjung dibuka dan mendapat jawaban, Mawar akhirnya mencongkel pintu rumah kakaknya bersama warga.
"Kemarin (Senin) itu, jam 14.00 WIB, adiknya mencoba mengetuk pintu (rumah T), tapi tidak ada respons sama sekali."
"Kemudian dia datang ke saya dan minta untuk dibukakan. Ya saya bongkar dan dobrak juga atas persetujuan dari adiknya."
"Itu (pintu) dibongkar pakai linggis. Kata adiknya, nanti kalau rusak pintunya bisa diganti," jelasnya.
Sempat terhalang motor, rumah T yang dicongkel tak membuat curiga warga sedikit pun.
Namun, adik T yang memasuki ruang kerja T justru dikejutkan dengan penemuan kerangka yang terduduk di kursi.
"Begitu masuk, saya langsung lurus ke ruang belakang. Tapi, adik korban langsung masuk ke ruang kerjanya."
"Tiba-tiba (adik korban) langsung menjerit dan menangis, ternyata ada tengkorak di atas kursi," ujar dia.
Ahmad mengatakan, saat mendatangi korban, kerangka T duduk di kursi ruang kerjanya dengan posisi kepala menengadah ke atas.
"Pakai kaos, rompi, kemudian celana training. Nggak ada satupun barang yang hilang."
"Uang, komputer, motornya masih ada," tambahnya.
Ahmad menuturkan, adik T terakhir kali berkomunikasi pada tahun 2021.
"Kalau dengan keluarganya sudah hampir dua tahun nggak ada komunikasi. Adiknya juga ngontak beberapa tahun tak ada jawaban," tutur dia.
Tak hanya sang adik, warga pun tak menyangka jika T ditemukan dalam kondisi demikian.
Menurut warga sekitar, T sendiri dikenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan warga.
Bahkan, beberapa kali T kerap bepergian dengan warga sekitar.
"Kalau saya dengar beliau punya penyakit jantung. Saya kira meninggalnya sudah lama, udah menahun karena udah tinggal tulang, waktu dievakuasi juga pelan-pelan," bebernya.
Setelah pihak Polsek Cileunyi datang, jasad T langsung dimakamkan di kampung halamannya.
"Dari polisi nggak ada kecurigaan apapun, jadi langsung dimakamkan di Sumedang, di Situraja," pungkasnya.
Kemudian ditambahkan dari pantauan Grid.ID di Instagram, kabar ditemukannya jasad T juga viral di media sosial.
Salah satu akun yang menginformasikan penemuan jasad T adalah akun @Info_Cileunyi.
Dalam akun tersebut, terlihat sejumlah warga dan pihak berwajib berbondong-bondong mengunjungi rumah T dan menyaksikan jasadnya dievakuasi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |