Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki hingga saat ini.
Pasalnya,banyak yang menilai bahwa terdapat banyak kejanggalan dari kematian Brigadir J.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Selasa (2/8/2022), kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa mendiang sempat mengalami pengancaman.
Ya, Kamaruddin mengatakan bahwa mendiang bercerita pada kekasihnya, Vera, bahwa ia akan dibunuh.
Bahkan, ancaman itu tersebut disebut masih diterima mendiang satu hari sebelum kejadian.
"Ada rekaman elektronik, almarhum (Brigadir J) karena takut diancam mau dibunuh pada bulan Juni lalu," ujarnya.
"Dia sampai menangis," lanjutnya.
Sedangkan, baru-baru ini Kamaruddin juga mengungkap isi perbincangan Brigadir J dan kekasihnya.
Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Selasa (2/8/2022), menurut penjelasan Kamaruddin, Brigadir J sempat meminta maaf pada kekasihnya.
Mendiang juga meminta Vera untuk segera mencari pengganti dirinya.
"Meminta maaf atas segala dosa dan pelanggarannya kepada kekasihnya," kata Kamaruddin.
"Kemudian meminta kekasihnya mencari pria lain untuk sebagai pengganti dia, karena dia tidak mungkin lagi mengawini kekasihnya ini, karena dia akan berangkat seusai ancaman pembunuhan tersebut," lanjut dia.
Tak hanya itu, Kamaruddin mengatakan bahwa mendiang juga sempat menangis saat berkomunikasi dengan Vera.
Namun, saat ketahuan sedang curhat pada Vera, Brigadir J diledek oleh 3 orang yang lain.
"Kemudian ketika dia mengadu menangis ke kekasihnya itu, ada tiga skuat yang nyinyir atau yang ngeledek," jelasnya.
"Karena ketahuan dia sedang mengadu, ada tiga suara pria yang nyinyir menurut kekasihnya ini,"
Namun, Kamaruddin enggan mengungkap 3 sosok yang disebut-sebut meledek mendiang saat itu.
Baca Juga: Tanggapan Komnas HAM Terkait Otak Brigadir J yang Pindah ke Rongga Perut
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |