Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Aktor Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim sepakat mendidik anak mereka dengan budaya di Indonesia dari pada dengan budaya Korea.
Memang keduanya berasal dari dua warga negara.
(BACA JUGA : VIDEO : Jennifer Dunn Sempat Berhenti Rehab Karena Tidak Ada Biaya)
Lee mengatakan jika ia kurang setuju jika anaknya dibesarkan dengan budaya Korea yang tertutup.
“Budaya aku lebih ajarin free aja enggak kaku, kalo Korea itu agak kaku. Tapi ada bagusnya kaku,” kata Lee Jeong Hoon, kepada Grid.ID di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).
Jadi Lee memilah, mana yang baik bakal diterapkan, kemudian yang buruk disingkirkan.
Korea terkenal dengan sopan santunnya. Di Korea wajib menundukan kepala dan tubuh ketika bertemu orang yang usianya lebih tua.
Lee merasa hal itu berlebihan di sini.
(BACA JUGA : Video Eksklusif! Beginilah Apartemen Milik Gandhi Fernando, Nyaman)
“Kalau dilihat di sana umur di bawah satu tahun saja harus bungkuk. Emang harus ya? Kalau sama orang tua just shake hand,”
“Kita enggak ajarin sebegitunya,” lanjutnya.
Kebudayan Indonesia yang tidak tertutup dinilai bisa membuat anaknya berkreasi lebih baik.
“Saya pengin ajarin lebih free, kayak orang Indonesia kan lebih free, lebih bisa berkreasi.”
“Misalnya kalau rame di restoran di Indonesia dibiarin, kalau di Korea di tempat umum kita ramai enggak boleh, akhirnya orangnya tertutup-tertutup,”
(BACA JUGA : Cita Citata Ungkap Kriteria Cowok Idamannya, Harus Bisa Menghibur!)
“Tiba-tiba kalau disuruh di depan orang coba menyanyi, enggak mungkin berani,” jelasnya.
Tapi kalau soal bahasa, beda lagi.
Selain bahasa Ibu, Lee bakal membiasakan anaknya berbahasa Korea.
“Kalau sekolah internasional, Inggris, Mandarin, kalau Indonesia kan pasti,” ujar Lee.
(BACA JUGA : Video Eksklusif! Beginilah Apartemen Milik Gandhi Fernando, Nyaman)
“Tapi kota bakal ajarin bahasa Korea, di rumah pasti saya full bahasa Korea, orangtua saya tidak fasih bahasa Indonesia, biar komunikasi sama cucu lancar,” tandasnya.
Lihat Videonya
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Fachri M Ginanjar AK |