"Jadi lomba-lomba itu tidak bebas nilai tapi mempunyai makna sejarahnya. Meski sekedar hiburan, tapi merekam memori kolektif," las Heri Priyatmoko.
Sementara itu, ditambahkan dari TribunWiki.com, lomba yang diselenggarakan setiap bulan Agustus ini, merupakan cara masyarakat Indonesia untuk mengenang dan memeriahkan kemerdekaan di kampung atau di setiap daerah.
Selain itu, ragam permainan dan lomba Agustus-an juga mendorong toleransi dan keberagaman masyarakat Indonesia.
(*)
Source | : | KOMPAS.com,Tribunwiki |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Mia Della Vita |